Sabtu, 27 Oktober 2012
Pengertian Geografi dan Pendapat Para Ahli
A. Pengertian Geografi
Geografi berasal dari Bahasa Yunani, yaitu geo(s) dan
graphein. Geo(s) artinya bumi, graphein artinya
menggambarkan, mendeskripsikan ataupun mencitrakan. Secara harfiah Geografi
berarti ilmu yang menggambarkan tentang bumi.
Menurut Bintarto, Geografi adalah ilmu yang mempelajari/ mengkaji
bumi dan segala sesuatu yang ada di atasnya, seperti penduduk, flora, fauna,
iklim, udara dan segala interaksinya. Menurut Seminar dan Lokakarya Ikatan
Geograf Indonesia (SEMILOKA IGI) tahun 1989, Geografi adalah ilmu yang
mempelajari tentang persamaan dan perbedaan fenomena geosfer dalam sudut
pandang kelingkungan dan kewilayahan dalam konteks keruangan.
Seperti lazimnya bidang keilmuan yang lain, geografi juga
mempunyai obyek formal dan obyek material; Obyek formal adalah dari sudut
pandang mana kajian ilmu tersebut dilihat, sedangkan obyek material adalah apa
yang dipelajari oleh ilmu tersebut.
Obyek formal geografi mencakup pendekatan yang digunakan dalam
memecahkan suatu persoalan geografi, sedangkan obyek material geografi adalah
geosfer. Geosfer adalah lapisan-lapisan bumi, yang mencakup:
1.
Lapisan Kulit/ kerak bumi
(Lithosfer)
2.
Lapisan Udara (Atmosfer)
3.
Lapisan Air (Hidrosfer)
4.
Lapisan Makluk hidup
(Biosfer)
5.
Lapisan Manusia
(Antroposfer)
Untuk memperjelas ruang lingkup geografi dapat dilihat pada
diagram berikut ini:
B. Ilmu penunjang dalam Geografi
1.
Geologi merupakan ilmu yang
mempelajari kejadian, struktur, komposisi, sejarah, dan proses perkembangannya.
2.
Geomorfologi adalah ilmu
yang mempelajari tentang bentuk dan relief permukaan bumi, yang menyangkut
tentang asal-usul serta proses terjadinya beraneka ragam bentuk permukaan bumi.
3.
Soils atau ilmu tanah,
sering disebut dengan pedologi yaitu ilmu yang mempelajari tentang keadaan
serta klasifikasinya tanah, kandungan bahan mineral dan organic tanah, serta
keadaan fisik, kimia serta biologis tanah.
4.
Meteorogi adalah ilmu yang
mempelajari tentang keadaan cuaca beserta unsur-unsurnya.
5.
Klimatologi adalah ilmu yang
mempelajari tentang iklim beserta faktor pembentuk iklim serta membaginya dalam
suatu kelompok iklim.
6.
Hidrologi adalah ilmu yang
menyangkut tentang segala aspek pencatatan, survey dan pemetaan keadaan air di
muka bumi
7.
Oceanografi adalah ilmu yang
mempelajari tentang lautan, seperti: salinitas, suhu, arus, gelombang dan
pasang-surut air laut.
8.
Kartografi adalah ilmu yang
mempelajari tentang proses dan cara survey dan pemetaan suatu wilayah.
9.
Penginderaan Jauh (Remote
sensing) merupakan suatu cara untuk memperoleh informasi atau data tentang
suatu obyek tanpa melakukan kontak langsung dengan obyek tersebut.
10.
Antropogeografi adalah ilmu
yang mempelajari tentang persebaran bangsa-bangsa di muka bumi dilihat dari
sudut geografis.
11.
Geografi manusia adalah ilmu
yang mengkaji tentang aspek sosial, ekonomi dan budaya penduduk serta
interaksinya dengan lingkungan sekitarnya.
Geografi
regional adalah ilmu yang mempelajari suatu kawasan tertentu secara khusus,
misalnya: Geografi Regional asia Tenggara, Geografi Rewgional Timur Tengah,
dsb.
Definisi Geografi menurut para ahli
:
1. Menurut Erastothenes, Geografi
adalah penulisan tentang bumi. Definisi ini sesuai denganperkembangan geografi
pada masa itu yang membicarakan keadaan daerah lain (geo = bumi; graphein
= penulisan atau uraian).
2. Menurut Claudius Ptolomaeus,
geografi adalah suatu penyajian melalui peta dari sebagian dan seluruh
permukaan bumi.
3. John Mackinder (1861-1947) seorang
pakar geografi memberi definisi geografi sebagai satu kajian mengenai kaitan
antara manusia dengan alam sekitarnya.
4. Ekblaw dan Mulkerne mengemukakan,
bahwa geografi merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari bumi dan
kehidupannnya, mempengaruhi pandangan hidup kita, makanan yang kita konsumsi, pakaian
yang kita gunakan, rumah yang kita huni dan tempat rekreasi yang kita nikmati.
5. Strabo , Menyebutkan bahwa
geografi erat kaitannya dengan karakteristik tertentu mengenai suatu
tempat dengan memperhatikan juga hubunganantara berbagai tempat secara keseluruhan.
Geografi sejak perkembangannya,dimulai dari menceritakan tentang daerah lain,
sudah lebih di khususkan lagi dan sudah adanya konsep region yaitu daerah
yang sudah mempunyai cirikhas tersendiri dan adanya hubungan antardaerah
(tempat).
6. Bintarto (1977) Geografi
mempelajari hubungan kausal gejala-gejala di permukaanbumi dan
peristiwa-peristiwa yang terjadi di permukaan bumi, baik secarafisik maupun
yang menyangkut makhluk hidup beserta permasalahannyamelalui pendekatan
keruangan, ekologi, dan regional untuk kepentinganprogram, proses, dan
keberhasilan pembangunan
7. Preston E. James, mengemukakan
geografi berkaitan dengan sistem keruangan, ruang yang menempati permukaan
bumi. Geografi selalu berkaiatan dengan hubungan timbal balik antara manusia
dan habitatnya.
8. Menurut Ullman (1954), Geografi
adalah interaksi antar ruang
9. Maurice Le Lannou (1959)mengemukakan
bahwa Objek study geografi adalah kelompok manusia dan organisasinya di muka
bumi
10. Paul Claval (1976) berpendapat bahwa
Geografi selalu ingin menjelaskan gejala gejala dari segi hubungan keruangan
11. Suatu definisi yang lain adalah
hasil semlok (seminar dan lokakarya) di Semarang tahun 1988. Geografi adalah
ilmu yang mempelajari persamaan dan perbedaan fenomena geosfer dengan sudut
pandang kewilayahan dan kelingkungan dalam konteks keruangan.
12. Karl Ritter, Geografi ialah
studi tentang daerah yang berbeda-beda di permukaanbumi (Different areal) dalam
keragamannya.
13. John Hanrath , Geografi adalah pengetahuan
yang menyelidiki persebaran gejalagejalafisik biologis dan antropologis pada
ruang di permukaan bumi,sebab akibat dan gejala menurut ukuran nilai, motif
yang hasilnya dapat dibandingkan.
14. Vernor E. Finch dan Glen Trewartha
(1980), Geografi adalah deskripsi dan penjelasan yang menganalisis
permukaan bumi dan pandangannya tentang hal yang selalu berubah dan
dinamis, tidak statis dan tetap. Dari pengertian di atas Vernor & Glen
menitikberatkan pada aspek fisik yang ada di bumi yang selalu berubah dari
masa ke masa.
15. Hartshorne (1950) , Geografi
adalah ilmu yang berkepentingan untuk memberikan deskripsiyang teliti,
beraturan, dan rasional tentang sifat variabel permukaan bumi. Dalampandangan
Hartshorne, geografi adalah suatu ilmu yang mampu menjelaskan tentang
sifat-sifat variabel permukaan bumi secara teliti, beraturan, dan rasional.
16. Yeates (1963), Geografi adalah
ilmu yang memerhatikan perkembangan rasional dan lokasi dari berbagai
sifat yang beraneka ragam di permukaan bumi. Dalam pandangan Yeates, geografi
adalah ilmu yang berperanan dalam perkembangan suatu lokasi yang
dipengaruhi oleh sifat-sifat yang ada di permukaan bumi dengan
tidak mengenyampingkan alasan-alasan yang rasional.
17. Alexander (1958), Geografi
adalah studi tentang pengaruh lingkungan alam pada aktivitas manusia.
Dalam pandangan Alexander inilah mulai dibahas tentang hubungan timbal
balik antara aktivitas manusia serta pengaruhnya terhadap lingkungan alam.
18. Von Rithoffen (1905), Geografi
adalah studi tentang gejala dan sifat-sifat permukaan bumi
serta penduduknya yang disusun berdasarkan letaknya, dan mencoba
menjelaskan hubungan timbal balik antara gejala-gejala dan sifat tersebut.
19. Paul Vidal de La Blace
(1915), Geografi adalah studi tentang kualitas negara-negara, di mana
penentuan suatu kehidupan tergantung bagaimana manusia mengelola alam ini.
20. UNESCO (1956) mendifinasikan
geografi sebagai :
- satu agen sintesis
- satu kajian perhubungan ruang
- sains dalam penggunaan tanah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar