Kamis, 29 Maret 2012
Penyakit Campak Dan Perawatannya
Gejala umum yang terlihat pada penderita penyakit campak adalah dimulai dengan demam, kemudian diikuti dengan gejala batuk-batuk, hidung dan mata yang selalu berair, kemudian perderakan anggota tubuh menjadi amat lemah.
Setelah memasuki hari yang ketiga, biasanya Penderita Campak akan mengalami ruam-ruam kemerahan yang terlihat dengan jelas, pada wilayah seputar wajah dan leher Penderita Campak. Benjolan-benjolan berbentuk bintik yang berukuran halus yang berwarna kemerahan, dan biasanya mulai menyebar keseluruh tubuh Penderita Campak.
Ketika mencapai puncaknya, temperatur tubuh Penderita Campak akan naik hingga mencapai 40 ° C bahkan bisa lebih, jika terjadi pada anak-anak, hal ini akan menimbulkan rasa sakit yang menyiksa. Akan diikuti dengan pembengkakan pada Organ tubuh seperti mata, dan juga menyebabkan mata menjadi selalu berair. Biasanya Penderita Campak akan cenderung berusaha menutupi matanya, jika mendapat porsi cahaya yang berlebihan pada matanya.
Setelah 2 atau 3 hari kemudian, demam akan berkurang perlahan, yang diikuti penurunan suhu tubuh yang berangsur normal. Ruam kemerahan atau bintik kemerahan tadi akan menghilang, dan sebagai gantinya, warna kulit akan menjadi coklat kehitaman yang akan berangsur hilang dalam 1 - 2 minggu kemudian.
--# Komplikasi Pada Penyakit Campak
Pada beberapa kejadian tertentu, dimana campak yang menyerang makin menghebat, keadaan Penderita Campak akan bisa saja sampai pada keadaan yang lebih serius, seperti menderita radang tonsil, radang paru-paru dan otitis media atau radang telinga bagian dalam, bahkan bisa mengalami peradangan otak, meski hal ini amatlah jarang terjadi.
--# Perawatan Terhadap Penderita Campak
1. Sedapat mungkin untuk meletakan penderita di atas tempat tidur, didalam sebuah kamar yang cukup sejuk, serta pasokan cahaya matahari yang tidak terlampau berlebihan didalam ruangan.
2. Jika kulit pasien, dirasakan amat gatal, kita bisa menggunakan Calamine Lotion atau bedak Talcum beberapa kali sehari pada kulit penderita.
3. Batasi sebisa mungkin Penderita Campak melakukan kontak dengan udara terbuka secara langsung di luar rumah.
--# Pencegahan Penyakit Campak
Bagaimanapun juga, pencegahan adalah lebih bijaksana daripada mengobatinya. Pemberian vaksin campak adalah salah satu upaya pencegahan yang efektif, dalam pencegahannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar