Sabtu, 17 Maret 2012
MAKANAN KAYA NUTRISI DAN PENCEGAH PENYAKIT
PEPATAH Barat mengatakan, You are what you eat.
Pepatah lama ini hingga kini masih relevan. Simak saja, sudah banyak
contoh akibat pola makan yang salah mengakibatkan penyakit darah tinggi,
penyakit jantung, asam urat, dan kolesterol.
Semua penyakit tersebut disebabkan
mengonsumsi makanan yang mengandung kadar lemak berlebihan. Oleh karena
itu, telitilah memilih makanan. Berikut ini berbagai makanan mengandung
nutrisi tinggi yang baik untuk kesehatan kita dan bisa menolak datangnya
penyakit.
Apel
Buah ini sangat populer dan universal.
Manfaat apel antara lain mencegah kolestrol, mengurangi gejala akibat
salah cerna, dan mencegah kelebihan lemak. Mengonsumsi dua buah apel
setiap hari bisa mengurangi nyeri karena radang sendi, rematik, dan gout (kelainan pada metabolisme uric acid hingga menimbulkan nyeri di persendian).
Apricot
Buah yang satu ini kaya dengan beta karoten, bermanfaat untuk menyembuhkan infeksi dan menghaluskan kulit.
Avokad
Mereka yang suka mengonsumsi avokad (alpukat), teruskanlah kebiasaan ini karena buah ini kaya dengan vitamin A,B,C, dan E. Buah ini mengandung potasium yang bermanfaat untuk menetralisasi pencernaan yang jelek. Avokad mengandung monounsaturated fat atau
lemak yang secara kimiawi demikian kuat sehingga mampu menyerap
hidrogen tambahan, tetapi tidak sebanyak lemak tak jenuh jamak atau polyunsaturated fat. Avokad juga memproduksi banyak kolagen karena
bermanfaat untuk membuat kulit mulus dan tampak awet muda. Buah ini
juga baik untuk sistem sirkulasi dan berguna untuk menambah kesuburan.
Anggur
Buah ini paling cepat diserap pencernaan
selain rasanya yang manis dan lezat. Oleh karena itu, anggur adalah buah
utama yang disediakan di bangsal-bangsal pasien rumah sakit di negeri
Barat. Anggur bermanfaat meringankan radang sendi, rematik, dan
kelelahan.
Pisang
Sumber potasium, seng, zat besi, asam folic,
kalsium, vitamin B6, dan serat bermanfaat untuk melancarkan sistem
pencernaan dan menstruasi. Atlet yang membutuhkan suplai potasium secara
instan dianjurkan mengonsumsi pisang.
Cranberry
Buah ini kaya vitamin C, zat besi,
potasium, dan beta karoten. Jumlah zat besi dalam buah ini sangat baik
untuk melengkapi program diet vegetarian. Sementara itu, jusnya
bermanfaat untuk membasmi bakteri dan efektif untuk mengobati infeksi
saluran kencing dan cystitis (radang kandung kemih).
Kentang
Mengandung banyak serat, vitamin B,
mineral, dan vitamin C. Kentang yang paling baik untuk dikonsumsi adalah
yang direbus atau dipanggang. Karena kaya nutrisi — khususnya potasium
dan serat — kentang baik untuk kesehatan kulit.
Brokoli
Sayur berwarna hijau gelap ini sumber
beta karoten, zat besi, dan serat sehingga bermanfaat untuk menyembuhkan
anemia dan mereka yang sering merasa kelelahan. Brokoli juga dikenal
sebagai antikanker bila dikonsumsi bersama blumkol, lobak, kol, spring green, turnip (lobak cina), dan brusell spout.
Bawang putih
Dalam dunia masak-memasak, bawang putih
selalu diikutsertakan. Boleh dikatakan, setiap hidangan lezat adalah
berkat andil bumbu bawang putih.
Selain melezatkan dan mengharumkan
masakan, bawang putih sejak dulu dikenal sebagai salah satu ramuan obat
yang manjur dan digunakan oleh para tabib semasa kekuasaan para dinasti
di Cina sampai kekaisaran di Eropa.
Bawang putih yang berbau menyengat ini
bisa mencegah penyakit jantung, tekanan darah tinggi, mencegah
penggumpalan darah, penyebab serangan jantung, memerangi berbagai
infeksi, gangguan perut, dan pencegahan kanker. Karena kemanjurannya,
bawang putih dijuluki King of Healing Plants.
Minyak zaitun
Mengandung vitamin E, monounsaturated ,
asam lemak yang bermanfaat untuk mencegah kolesterol, menstimulasi
kinerja empedu karena membantu mencernakan lemak. Minyak zaitun yang
dalam pemasaran internasional disebut olive oil ini merupakan
ramuan utama dalam masakan masyarakat di negara-negara Mediterania. Oleh
karena itu, tak heran bila penduduk Mediterania jarang yang berpenyakit
jantung.
Bawang
Bumbu dapur sehari-hari ini melindungi
dan mengatur sistem sirkulasi, antibiotik yang kuat, membantu
penyembuhan gangguan di dada dan perut, infeksi saluran kencing, radang
sendi, rematik, gout, dan mengikis lemak dalam darah.
Yoghurt
Cairan kental berwarna putih ini
bermanfaat untuk mengobati gangguan perut, seperti sembelit dan diare.
Kandungan vitamin B dan kalsiumnya cocok bagi mereka yang alergi
terhadap susu.
Susu dan keju
Kaya kalsium sehingga baik untuk
kesehatan, tetapi buruk bagi penderita sinusitis dan mereka yang alergi
susu. Bagi penderita migrain, tidak dianjurkan mengonsumsi keju, begitu
pula susu skim, dan semi-skim termasuk pada anak balita.
Pasta
Makanan — seperti pizza — yang bukan
berasal dari tanah air kita ini sudah menjadi jajanan bergengsi di
kota-kota besar. Nah, apakah makanan asal negeri Italia ini mengandung
nutrisi? Asal tidak disertai lemak dan saus, pasta lumayan bernutrisi,
mengandung serat, mineral, dan vitamin B.
1. Meniran
Tanaman ini secara tradisional dipercaya
bisa menyembuhkan penyakit antara lain radang dan batu ginjal, susah
buang air kecil, disentri, sakit ayan, hepatitis, serta rematik. Zat
kimia tanaman mi yang sudah diketahul antara lain filantin,
hipofilantin, kalium, damar, dan tannin.
Penelitian terbaru tentang meniran
mengungkapkan bahwa tanaman ini bisa membantu mencegah berbagai macam
infeksi virus dan bakteri serta mendorong sistem kekebalan tubuh.
Tanaman ini sudah diteliti dan diproduksi menjadi tablet peningkat daya
tahan tubuh. Produknya telah diuji preklinis dan kilnis selama tiga
tahun.
Dr. Zakiudin Munasir, Sp.AK, ahil
pediatrik imunologi dari Bagian Anak RS Cipto Mangunkusumo Jakarta,
telah melakukan penelitian dan membuktikan bahwa ekstrak meniran
membantu meningkatkan kecepatan penurunan demam pada pasien anak
penderita infeksi saluran pernapasan atas.
Cara pemanfaatan:
Cara ini disarankan oleh Dr. Suprapto
Ma’at dari Universitas Airlangga yang juga ikut menguji ekstrak tanaman
meniran dalam upaya meningkatkan daya tahan tubuh. Ambil satu genggam
daun meniran yang terdiri dari akar, batang, dan daun. Tumbuk sampai
halus. Kemudian rebus bersama dua gelas air bersih. Tunggu sampai
menjadi setengah gelas. Minum sekali setiap hari.
2. Jinten Hitam
Selain meniran, jinten hitam juga bisa
dipakai sebagai cara alami untuk meningkatkan daya tahan tubuh. “Orang
Arab sudah secara turun-temurun memanfaatkan jinten hitam untuk
meningkatkan daya tahan tubuh,” kata Dr. Suprapto. Berbeda dengan
meniran, tanaman ini belum teruji secara klinis.
Cara pemanfaatan:
Siapkan satu sendok makan munjung jintan
hitam. Gerus sampai kulitnya menjadi pecah. Setelah itu rebus dengan dua
gelas air. Tunggu sampai air rebusan tersebut tersisa menjadi setengah
gelas. Minum setiap hari agar daya tahan tubuh meningkat.
3. Mengkudu
Buah yang juga dikenal dengan nama pace
atau noni ini telah lama dikenal sebagai obat untuk meningkatkan daya
tahan tubuh. Hingga kini, penelitian terhadap buah buruk rupa ini terus
dilakukan secara intensif.
Penelitian oleh Dr. Paul Heinike pada
awal abad 20 mengungkapkan bahwa tanaman ini mengandung enzim
proxeronase dan alkaloid proxeronine. Kedua zat ini akan membentuk zat
aktif bernama xeronine di dalam tubuh. Zat ini akan dibawa aliran darah
menuju sel-sel tubuh. Hasilnya, sel-sel itu akan lebih aktif, sehat, dan
terjadi perbaikan-perbaikan struktur maupun fungsi.
Cara pemanfaatan:
Endah Lasmadiwati, ahli tanaman obat dari
Taman Sringanis, Bogor, menganjurkan resep berikut untuk menikmati buah
mengkudu. Siapkan dua buah mengkudu yang sudah tua. Cuci bersih
kemudian simpan selama dua hari sampat benyek. Setelah itu remas-remas
dalam dua gelas air. Saring dan sisihkan. Sementara itu, siapkan satu
jari kunyit dan dua jari jahe. Bakar dan memarkan. Ambil satu jari kayu
manis dan sereh serta tujuh buab kapulaga dan cengkeh. Bahan-bahan
tersebut direbus dalam dua gelas air. Tunggu sampal mendidih dan berbau
harum. Campurkan air rebusan bahan tersebut dengan buah rnengkudu yang
telah disaring. Tambahkan sedikit garam dan gula jawa secukupnya.
4. Lidah Buaya
Dr. Suprapto menyarankan konsumsi lidah
buaya supaya tubuh lebih fit dan segar. Tanaman ini juga bermanfaat
untuk menjaga stamina orang yang sudab tua dan mudah sakit. Endah juga
mengungkapkan bahwa lidah buaya bermanfaat untuk meringankan penyakit
batuk dan bronkitis.
Cara pemantaatan:
Siapkan setengah telapak tangan lidah
buaya. Cuci bersih dan dikupas. Tambahkan tigaperempat gelas air.
Blender air bersama gel lidah buaya tersebut. Tambahkan madu secukupnya.
5. Apel
Buah ini mengandung vitamin C yang
merupakan antioksidan dan berfungsi meningkatkan kekebalan tubuh.
Konowalchuck J. pada tahun 1978 mempublikasikan artikel berjudul
“Antiviral Effect of Apple Beverages”. Ia menyebutkan bahwa sari buah
apel sangat baik diminum untuk melawan berbagai serangan infeksi virus.
Menurut buku “Natural Remedies”, dosis apel yang bisa melindungi tubuh
dari virus adalah tiga kali sehari satu buah atau segelas jus apel.
6. Pepaya
Buah tropis ini merupakan sumber
betakaroten yang baik, sehingga mampu mencegah kerusakan sel yang
disebabkan oleh zat radikal bebas. Setengah buah pepaya ukuran sedang
sehari mampu memenuhi kebutuhan vitamin C harian seorang manusia dewasa.
Tidak hanya itu, pepaya juga mengandung sedikit kalsium dan besi. Buah
ini amat dianjurkan untuk orang sakit dan lanjut usia karena dagingnya
mudah dikunyah dan ditelan.
7. Stroberi
Buah ini mengandung vitamin C paling
tinggi di antara semua beri dan kebanyakan buah. Secara tradisional,
stroberi dipakai untuk membersihkan sistem pencernaan makanan. Buah ini
juga berguna membantu penyerapan zat besi dari sayur mayur yang
dikonsumsi.
8. Jambu Batu
Buah jambu batu seberat 90 gram, menurut
buku “Foods that Harm Foods that Heal”, ternyata mengandung vitamin C
lima kali lebih banyak dibandingkan dengan jeruk. Buah jambu biji
seberat itu bila dikonsumsi setiap hari mampu memenuhi kebutuhan vitamin
harian orang dewasa, sehingga bisa menjaga kesehatan dan kebugaran.
9. Jeruk
Vitamin C sering diidentikkan dengan buah
jeruk. Buah ini memang mengandung vitamin C yang bermanfaat untuk
menjaga pertahanan tubuh dari infeksi bakteri dan virus. Kandungan
antioksidan dalam jeruk mampu mencegah kerusakan karena zat radikal
bebas. Antioksidan ini terdapat dalam membran di antara segmen daging
buahnya. Untuk memperoleh manfaat optimum dari buah ini, sebaiknya makan
buah segar daripada minum jusnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar